LASSERNEWS.COM-Medan, Kegiatan Safari Subuh Arafah berjama’ah ini sebagai wadah untuk bersilaturahim kepada sesama kaum muslimin. Kegiatan ini juga sebagai sarana Panglima untuk berkomunikasi dengan masyarakat selaku pimpinan tertinggi bidang militer di Kodam I/Bukit Barisan.
Harapan Pangdam dengan kegiatan ini adalah kita bersama – sama mengajak masyarakat dan generasi muda untuk memakmurkan masjid.
Demikian hal yang disampaikan Wakabintaljarahdam I/BB Letkol Inf Ahmad Saidi Harahap saat mewakili Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi saat kegiatan Safari Subuh Arafah di Masjid Al Muslimun, Jalan Pertiwi no. 94, Medan Tembung pada Ahad (16/07/2023).
Dalam sambutannya, Letkol Inf Ahmad Saidi Harahap menyampaikan permohonan maaf karena tidak hadir dalam kegiatan tersebut. Walaupun demikian, Panglima Kodam I/BB menitipkan Al – Qur’an, Kotak Amal Kejujuran dan sendal jepit untuk di tempat wudhuk/bersuci.
Letkol Inf. Ahmad Saidi Harahap menyampaikan bahwa Al-quran ini merupakan lautan yang tidak bertepi milik bersama dan demi kepentingan bersama. Kaitannya, lautan ilmu yang tidak ada tepinya, Pangdam berharap para jema’ah masing-masing berlomba menimba ilmu dalam Al Quran ini, untuk diamalkan dan menjadi milik kita.
Berkaitan dengan Kotak Infak Kejujuran, Letkol Inf Ahmad Saidi Harahap mengatakan bahwa masjid adalah tempat yang paling aman, namun saat seseorang mau berinfak atau bersedekah, alangkah terkejutnya kotak infaknya digembok, ini secara tidak langsung menunjukkan indikasi masjid bukanlah tempat yang aman lagi.
Untuk itu, melalui oleh – oleh Kotak Infaq ini, Pangdam I/BB mengajak umat muslim agar bisa merubah pola pikiran atau mindset positif bahwa masjid adalah tempat ibadah yang aman dan nyaman. Mulai dari kotak amal yang tidak digembok adalah salah satu contoh yang katakan oleh Pangdam I/BB.
“Harusnya kotak infak tidak perlu lagi digembok di masjid. Jadi kita contohkan dari hal yang kecil-kecil bahwa masjid adalah tempat aman dan jujur sehingga nggak perlu lagi digembok kotak amalnya, itulah harapan Pangdam I/BB”, kata Letkol Inf. Ahmad Saidi Harahap.
Berkaitan dengan sandal jepit, Pangdam I/BB berharap para pengurus Mesjid agar dapat menyediakan sandal umat untuk berwudhu saat kamar mandi. “Jangan salah kaprah dengan menulis di pintu kamar mandi tulisan batas suci, padahal kamar mandi adalah tempat basah dan lembab yang kemungkinan banyak bakteri, maka kita seharusnya menyiapkan sandal untuk jemaah memakainya saat masuk ke kamar mandi”, pungkas Letkol Ahmad Saidi Harahap.
Dalam kegiatan itu, dihadiri oleh Ketua Majelis Safari Subuh Arafah M. Ikbal Parinduri, S.H.I.,M.Kom.I. Ketua BKM Al Muslimun H. Andriko Lubis, SE, M. Si Lurah Kampung Bantan Ahmad Buzel, S.Sos, tokoh masyarakat dan jama’ah lainnya.(Ril)