LASSERNEWS.COM-Medan, Unit Reskrim Polsek Medan Area berhasil meringkus tiga pelaku begal sadis yang beraksi di Jalan Sempurna Ujung, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 05.50 WIB.
Ketiga tersangka yang diamankan yakni Raffi Ahmad alias Sesep (18), warga Jalan Cendrawasih, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Percut Sei Tuan; Maulana Putra Yulijar Siregar alias Boy (21), warga Desa Dolok Masango, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai; serta Farhan Saleh Pulungan (22), warga Jermal VII Ujung, Tanah Garapan, Medan.
Menurut pihak kepolisian, ketiganya tergabung dalam kelompok kriminal bernama Simple Simple Brother Team (S2BT) yang dikenal cukup brutal dalam melakukan aksinya.
Korban dalam peristiwa tersebut adalah Serly Br Tambunan (44), warga Pasar IV Dusun VI, Kelurahan Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Saat kejadian, korban ditikam di bagian punggung sebelum motornya, Honda Beat warna biru dongker bernopol BK 6841 AMP, dibawa kabur pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Simangunsong, menjelaskan peran masing-masing tersangka dalam aksi tersebut. “Tersangka Boy dan Sesep berperan aktif dalam penikaman dan perampasan motor korban, sementara Farhan menjadi joki serta pemilik sepeda motor yang digunakan untuk mengejar dan menghadang korban,” ujarnya, Sabtu (12/7/2025).
Dari hasil interogasi, Boy mengaku juga pernah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan menggunakan celurit di kawasan Simpang Limun dan Padang Bulan, Medan. Ia juga merupakan residivis kasus pencabulan pada 2022 yang ditangani Polres Tebing Tinggi.
Polisi terpaksa melumpuhkan Boy dan Raffi dengan tembakan di bagian kaki lantaran keduanya mencoba melarikan diri saat dibawa untuk menunjukkan lokasi penadah sepeda motor curian. “Sudah diberikan dua kali tembakan peringatan, tapi keduanya tetap melawan dan berusaha kabur, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” terang Iptu Dian.
Kini ketiga tersangka telah diamankan di Polsek Medan Area dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah memburu jaringan penadah hasil kejahatan dari kelompok tersebut.(Giok)
