Kamis 23 Oktober 2025

Polda Sumut Gelar Rakernis Reskrim 2025, Tegaskan Komitmen Dukung Astacita dan Indonesia Emas 2045

Bagikan :

LASSERNEWS.COM-Medan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Reskrim Tahun Anggaran 2025, yang dibuka secara resmi oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan, S.I.K., M.Si., pada Selasa (15/07/2025) di Aula Tribrata Mapolda Sumut.

Rakernis yang berlangsung selama dua hari hingga 16 Juli 2025 ini mengusung tema:
“Reskrim Polda Sumut yang Presisi Siap Mendukung Terwujudnya Astacita”, sebagai wujud konkret dukungan terhadap program prioritas Presiden RI dan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan sejumlah arahan strategis kepada 360 peserta yang terdiri dari Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, serta personel dari Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, dan Ditreskrimsiber.

“Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur atas segala hikmat yang institusi Polri berikan kepada kita,” pesan Irjen Pol Whisnu Hermawan.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran polisi sebagai problem solver di tengah masyarakat, serta mengimbau seluruh personel untuk responsif terhadap isu-isu negatif yang berkembang, baik di media sosial maupun di ruang publik.

Rakernis ini menjadi ajang konsolidasi untuk menyusun langkah-langkah menghadapi tantangan kejahatan modern, termasuk narkotika, perjudian, kejahatan jalanan, hingga cyber crime. Kapolda menegaskan tidak ada ruang kompromi terhadap pelaku kejahatan narkoba, perjudian, dan kejahatan konvensional lainnya.

Selain itu, Kapolda juga mengingatkan agar penggunaan anggaran dilaksanakan secara optimal, transparan, dan akuntabel, sesuai prinsip tata kelola yang baik di lingkungan Polri.

Untuk memperkaya wawasan dan perspektif, Rakernis turut menghadirkan narasumber eksternal dari berbagai lembaga seperti BNNP, OJK, Bea Cukai, serta akademisi, dengan topik seputar perlindungan konsumen, rehabilitasi pecandu narkoba, hingga penguatan sistem penanggulangan kejahatan siber.

Di akhir arahannya, Irjen Pol Whisnu juga menekankan pentingnya prinsip Zero Accident dan Zero Tolerance terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh personel, sebagai cerminan profesionalisme dan integritas Polri.

Rakernis ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan kerja yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan, sekaligus memperkuat peran fungsi Reskrim Polda Sumut dalam mewujudkan keadilan serta mendukung penuh program pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.(Giok)