LASSERNEWS.COM-Medan, Ketua P3B (Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu) Kota Medan Dedy Mauritz Simanjuntak, MACE mengapresiasi kunjungan kerja Walikota Medan Rico Waas, yang mengawali tugas perdana nya dengan mengunjungi pasar Petisah Medan. Rico Waas tiba dilokasi dan langsung melakukan pemantauan yang didampingi sejumlah pimpinan perangkat taerah terkait, Rabu (5/3/2025).
Orang nomor satu Kota Medan tersebut terjun langsung ke pasar tradisional mengecek sejumlah stok dan harga komoditi pangan menjelang lebaran. Hasil temuan nya, harga stabil namun ada juga yang cenderung mengalami penurunan. Namun khusus untuk cabai rawit, bawang merah dan bawang putih harus diwaspadai. Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto agar jangan sampai terjadi lonjakan kenaikan harga bahan pangan sehingga menyulitkan dan meresahkan masyarakat di bulan puasa.
Dalam kesempatan tersebut Rico Waas mengunjungi kios beberapa pedagang, Maria Gultom, salah seorang pedagang mengeluhkan kurangnya lampu penerangan, blower yang ada juga tidak berfungsi. Sehingga membuat pedagang maupun pembeli merasa gerah.
“Saya juga merasakan apa yang bapak dan ibu keluhkan tersebut. Lihat saja wajah saya, sudah berkeringat,” kata Rico Waas.
Dedy menambahkan setidaknya Walikota Medan telah memulai langkah yang baik di hari pertama ia bekerja diluar kantor , setelah sebelumnya ia melakukan pertemuan internal dan menginstrusikan OPD terkait untuk menjaga stabilitas harga pangan di bulan Ramadhan.
Bukti dari perhatian Walikota yaitu dengan mengunjungi salah satu sektor terpenting yang menopang kebutuhan masyarakat pada umumnya yaitu pasar. Selain mengecek harga bahan pangan menjelang lebaran, Walikota Medan juga telah memberikan sentuhan langsung dengan mendengar aspirasi sejumlah pedagang terkait kondisi pasar yang berada di basement pasar Petisah tersebut.
“Pak Walikota telah menyerap secara langsung keluhan pedagang, saya yakin hal tersebut akan menjadi perhatian pemerintah pada masa mendatang, “ujar Dedy. Adapun yang menjadi keluhan utama menurut pengakuan sejumlah pedagang, penurunan pembeli sangat terasa pasca pandemi Covid 19.
Dedy menjelaskan bahwa P3B adalah wadah organisasi yang membina dan mengayomi serta memberikan perlindungan hukum kepada para pedagang. Semata-mata demi keberlangsungan usaha yang mereka kerjakan. “P3B adalah rumahnya para pedagang di kota Medan.
Dan kami siap bermitra dengan pemerintahan yang baru ini guna meningkatkan usaha sekaligus menjaga kepastian usaha para pedagang. Kami siap menjembatani dan mencari solusi dari persoalan-persoalan yang tengah di alami oleh para pedagang di pasar-pasar yang ada di Kota Medan ini, tutup Dedy.(YM)