LASSERNEWS.COM-Hinai, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., memberikan pembekalan kepada para siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai dalam kegiatan E-Learning Humas Polri dengan topik “Penyelenggaraan Kehumasan di Lingkungan Polri” berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama SPN Hinai itu diikuti ratusan siswa dengan antusias. Dalam paparannya, Kombes Pol Ferry menegaskan bahwa fungsi kehumasan memiliki peran strategis dalam menjaga citra dan kepercayaan publik terhadap Polri, sekaligus menjadi bagian integral dari pelaksanaan tugas setiap anggota di lapangan.
“Kehumasan bukan hanya tugas bagian Humas, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh anggota Polri. Setiap ucapan, sikap, dan tindakan kita adalah bentuk komunikasi kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan dalam penyampaiannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas juga memaparkan struktur organisasi Humas Polri, mulai dari Divisi Humas Mabes Polri hingga Humas di tingkat Polda, Polres, dan Polsek, beserta tugas dan fungsinya masing-masing.
Ia turut menjelaskan makna penting Pasal 2, 3, 4, dan 5 Perkapolri Nomor 6 Tahun 2023, yang menegaskan bahwa seluruh pegawai negeri pada Polri mengemban fungsi kehumasan. Peraturan ini juga menekankan pentingnya menjadikan kehumasan sebagai budaya kerja baru serta mengajak seluruh keluarga besar Polri berperan aktif mendukung citra positif institusi.
Selain itu, Kombes Pol Ferry menyoroti pentingnya peran Humas di era digital. Berdasarkan data yang ia paparkan, lebih dari 50% penduduk Indonesia kini aktif di internet dan media sosial.
“Dengan besarnya pengguna media sosial, setiap informasi tentang Polri bisa viral dalam hitungan menit. Karena itu, personel Polri harus cerdas berkomunikasi dan bijak bermedia,” tegasnya.
Dalam paparannya, ia juga menyinggung hasil Survei Litbang Kompas terbaru yang mencatat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri berada di angka 65,7%. Menurutnya, capaian tersebut menjadi tantangan bagi seluruh anggota untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi publik.
Kombes Pol Ferry turut menyoroti kondisi Sumatera Utara, yang menjadi salah satu daerah dengan jumlah tindak pidana dan aksi unjuk rasa terbanyak nomor dua di Indonesia. Hal ini, katanya, menunjukkan bahwa fungsi komunikasi publik Polri di wilayah Sumut harus dijalankan lebih aktif, humanis, dan responsif terhadap dinamika masyarakat.
Kegiatan E-Learning diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara Kabid Humas dan para siswa SPN. Para peserta terlihat antusias dan termotivasi untuk menjadi personel Polri yang profesional dalam penegakan hukum sekaligus cerdas dalam berkomunikasi.
“Kalian adalah wajah masa depan Polri. Mulailah menjadi komunikator yang baik sejak dini, karena komunikasi yang baik membangun kepercayaan, dan kepercayaan adalah kekuatan Polri,” tutup Kombes Pol Ferry Walintukan.(Giok)