LASSERNEWS.COM-Sergai, Abdul Khoir Kepala Desa, Kota Pari Kec,Pantai Cermin Kab, Serdang Bedagai,Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Untuk Lanjut Usia beberapa Bulan lalu,Ramai Warga yang Datang Ke kantor Desa Tak Sebanding Dengan Data Yang Dapat Dari Anggaran Bantuan BLT Saat Bulan Puasa yang Lalu Membuat Kericuhan Terjadi.
Ketika dikonfirmasi Awak Media Beserta Beberapa Media Lainnya,Rabu(29/09/2021) Khoir Menceritakan Kronologis Kejadian nya
“Pada waktu itu data penerima BLT berkisar 200 orang sedangkan yang hadir sekitar 2.000 orang bang jadi Warga begitu ramai sekali dan membuat ricuh sehingga kepala dusun desa ini sampai lari keruangan atas dan takut dengan ramai nya Warga, padahal jumlah uang untuk di bagi sudah Terdata.
Lanjut Khoir menggatakan,hal ini Warga meminta dana BLT di bagi semua dengan Warga yang datang ke kantor desa sementara data yang di Input sudah masuk dalam Daftar buat Warga yang mendapat kan bantuan tersebut”Ucapnya.
Warga semakin ramai dan menimbulkan kericuhan dengan berkata kasar dalam situasi di bulan puasa yang lalu.Warga Berteriak, kata Pak Presiden semua Warga mendapat bantuan”lantas saya jawab ini memang semua di bagi tetapi ini yang dapat adalah Warga yang sudah di Input datanya yang di mohonkan ke dinas,adapun yang belum mendapat kan segera kita mohon kan lagi,”kata Kades Khoir
Warga merasa tak terima dengan penyampaian Khoir sebagai kepala desa dengan situasi seperti ini,Khoir sambil bercanda kepada Warga saya bilang sontoloyo,”Cetus Kades.
Sontoloyo,”memiliki arti sonto dan loyo bahasa ini berasal dari bahasa Jawa dan ini kelucuan dan candaan,sering di gunakan dalam situasi perlawakan yang menghibur.
Meski pun demikian Khoir serta jajaran nya telah meminta maaf atas ke Khilafan perkataan nya melalui adanya durasi Video permintaan maaf serta telah menjumpai semua unsur Instansi dengan pernyataan maaf yang telah di perbuat jajaran perangkat desa,”kata Khoir dalam pertemuan Klarifikasi berita yang naik dari salah satu media Cetak.
Lebih Lanjut,Khoir mengatakan tidak ada masalah lagi dan semua sudah di Klarifikasi.
Kunjugan Awak Media ke kantor Kepala Desa Khoir untuk mencari tahu kebenaran dari salah satu Berita yang Sudah Tayang.Ketika Khoir di Jumpai di Kantor nya,menjelaskan hal ini tidak perlu di bahas lagi dan ini adalah guyonan Khoir sewaktu ke panikan dengan banyak nya Warga yang hadir menimbulkan ricuh namun bisa di tenangkan sewaktu pembagian BLT berlangsung. (Ismal)
