LASSERNEWS.COM-Medan, Revitalisasi Stadion Kebun Bunga dan Teladan yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pengamat sepakbola sekaligus mantan punggawa PSMS Medan, Rifki. Dia menilai langkah yang dilakukan menantu Presiden Joko Widodo ini sebagai pergerakan yang sangat bagus karena memperhatikan kedua stadion bersejarah tersebut.
Menurut Rifki, revitalisasi yang dilakukan itu tentunya dapat meningkatkan antusiasme para pemain muda untuk lebih bersemangat lagi berlatih sehingga berdampak dengan prestasi ke depannya. Sebagai mantan pemain tim berjuluk Ayam Kinantan, Rifki pun telah merakannya.
“Saya termotivasi untuk bermain di Stadion Teladan ini hanya ketika melihat fanatisme dari suporter PSMS ini sangat luar biasa,” kata Rifki dalam Podcast yang digelar Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Medan baru-baru ini.
Berdasarkan pengalaman sebagai pemain sepakbola, pembinaan sepakbola dan prestasinya dapat dikatakan hampir tertinggal dari kota-kota lain di Indonesia, salah satu contohnya dengan Kota Bandung. Dikatakannya, bibit-bibit muda di Bandung jauh lebih berkembang dari Medan.
“Bibit-bibit muda itu banyak yang menjadi putra-putra lokal dan bermain di Persib Bandung. Hal ini tidak terlepas karena Bandung memiliki stadion dan fasilitas yang sangat bagus,” ungkapnya.
Oleh karenanya dengan revitalisasi Stadion Kebun Bunga dan Teladan yang dilakukan Bobby Nasution, Rifki berharap dapat meningkatkan motivasi para talenta muda Medan berlatih sehingga dapat berprestasi. Apalagi revitalisasi yang dilakukan akan menjadi stadion, terutama Stadion Teladan berstandar internasional (AFC).
“Jika Stadion Teladan yang direvitalisasi akan berstandar internasional (AFC) tentunya sangat baik sekali. Otomatis ini akan menjadi daya tarik lebih sehingga penonton yang datang semakin lebih banyak lagi. Di samping itu si pemain akan semakin termotivasi untuk bermain,” ungkapnya.
Terkait itu, Rifki berharap seluruh masyarakat, terutama tokoh olahraga harus mendukung total revitalisasi Stadion Kebun Bunga dan Teladan yang dilakukan Bobby Nasution. Sebab, revitalisasi yang dilakukan juga melibatkan insan olahraga.
“Membangun suatu fasilitas olahraga (stadion) yang baik, tidak hanya melihat dari mewahnya bangunan saja, tapi juga harus dilihat dari segala aspek, termasuk standar infrastruktur olahraganya sehingga dibutuhkan insan olahraga dalam pembangunannya,” paparnya.
Pasca revitalisasi selesai dilakukan, Rifki berharap agar seluruh masyarakat juga harus ikut menjaga dan merawat kedua stadion kebanggaan warga Kota Medan tersebut karena akan menjadi sarana pendukung yang sangat kuat kemajuan olahraga, terutama sepakbola di Kota Medan.
Di samping itu, Rifki pun berharap agar dibuat turnamen sepakbola bertaraf internasional guna mengenalkan kepada masyarakat luar bahwa Kota Medan sudah berbenah dengan menjadikan kedua stadion bersejarah itu menjadi lebih baik.
“Yang tidak kalah pentingnya lagi, Pak Wali tidak melupakan bibit generasi mudah dengan rutin menggelar turnamen sepakbola untuk usia muda. Ini sangat penting sebagai investasi jangka panjang bibit sepakbola di Kota Medan,” pungkasnya.(NS)