Jumat 29 Agustus 2025

Belawan Memanas, Pemuda Tewas Ditembak Senapan Angin Saat Bentrokan Dua Kelompok

Bagikan :

LASSERNEWS.COM-Belawan, Situasi di kawasan Belawan Lama kembali memanas. Dua kelompok pemuda dari Lorong Papan dan Lorong Melati terlibat bentrok hebat di Jalan TM Pahlawan, Jumat malam (18/07/2025), sekitar pukul 22.00 WIB. Bentrokan tersebut menelan korban jiwa setelah seorang pemuda tewas tertembak senapan angin.

Korban diketahui bernama Niki (22), warga Lorong Melati. Menurut keterangan saksi mata, saat kejadian Niki tengah duduk bersama rekan-rekannya di pinggir jalan, sebelum sekelompok pemuda dari Lorong Papan datang menyerang secara tiba-tiba.

“Tiba-tiba mereka datang dan langsung melepaskan tembakan pakai senapan angin. Niki kena tembak di tubuhnya,” ungkap seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Dalam kondisi kritis, Niki segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun karena luka yang cukup serius, ia dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan. Sayangnya, nyawa Niki tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir di dalam mobil ambulans saat dalam perjalanan. Jenazah korban langsung dibawa kembali ke rumah duka di Lorong Melati.

Polisi Dikerahkan, Warga Trauma
Bentrokan ini menciptakan suasana mencekam di sekitar lokasi kejadian. Warga diliputi ketakutan akan terjadinya bentrokan lanjutan. Aparat kepolisian dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan segera diterjunkan ke lokasi untuk membubarkan massa dan mengamankan wilayah.

Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, SH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, satu orang meninggal dunia dari Lorong Melati. Kami telah menurunkan personel untuk berjaga di lokasi demi mengantisipasi bentrokan susulan,” tegasnya.

Ancaman Balas Dendam Bayangi Pemakaman
Jenazah Niki rencananya akan dimakamkan siang ini di TPU Muslim Belawan Lama. Namun, kekhawatiran warga semakin meningkat menyusul kabar adanya rencana aksi balas dendam dari kelompok pemuda Lorong Melati.

“Kami dengar mereka mau serang balik malam ini,” ujar seorang warga setempat yang resah.

Informasi ini menjadi perhatian serius aparat keamanan. Polres Pelabuhan Belawan disebut telah mengerahkan tambahan pasukan untuk mengamankan proses pemakaman dan meredam potensi konflik susulan.

Seruan Damai untuk Belawan
Konflik antar kelompok pemuda seperti ini telah berulang kali terjadi dan terus meresahkan masyarakat. Selain menimbulkan korban jiwa, pertikaian semacam ini juga mencoreng citra Belawan dan merusak masa depan generasi muda di daerah tersebut.

Pihak kepolisian mengimbau semua elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan keluarga untuk berperan aktif mencegah terjadinya aksi kekerasan lanjutan.

“Kami berharap semua pihak menahan diri. Jangan sampai ada korban berikutnya. Mari jaga Belawan tetap damai,” tutup Kapolsek.(Giok)