Kamis 23 Oktober 2025

Aksi Damai GODAMS di Polda Sumut, Kapolda Sampaikan Duka dan Pesan Persatuan

Bagikan :

LASSERNEWS.COM-Medan, Suasana haru menyelimuti halaman Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) pada Senin (1/9/2025) sore. Ratusan driver ojek online yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) menggelar aksi solidaritas untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang gugur dalam aksi unjuk rasa di Jakarta.

Dipimpin Ketua GODAMS Agam Zubir, sekitar 500 driver ojol lebih dahulu berkumpul di Taman Makam Pahlawan Medan dengan mengenakan pita hitam sebagai tanda duka. Secara tertib, mereka kemudian bergerak menuju Mapolda Sumut menggunakan kendaraan roda dua, dengan sebuah ambulans sebagai kendaraan komando.

Setibanya di Mapolda, Ketua GODAMS menyampaikan aspirasi agar aparat kepolisian lebih humanis dalam pengamanan aksi, sekaligus menjamin agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. Mereka juga menyerukan agar pejabat pemerintah, DPR RI, hingga tokoh agama turut hadir merangkul masyarakat demi menjaga kondusivitas.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., turun langsung menemui massa. Ia mengajak seluruh peserta aksi mengheningkan cipta mengenang almarhum, sebelum menyampaikan rasa duka dan apresiasi atas aksi damai tersebut.

“Polri memahami duka yang dirasakan keluarga besar driver online. Bapak Kapolri bersama Presiden dan Wakil Presiden RI juga telah menyampaikan permohonan maaf serta bela sungkawa. Proses hukum terhadap oknum yang terlibat pun sudah berjalan secara transparan. Mari kita jaga persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan selalu sampaikan aspirasi dengan damai,” ujar Kapolda.

Momen penuh haru terjadi ketika Kapolda menyerahkan buket bunga kepada Ketua GODAMS sebagai simbol belasungkawa, yang kemudian dibalas dengan penyerahan foto almarhum Affan Kurniawan kepada pihak kepolisian sebagai wujud kepercayaan bahwa keadilan akan ditegakkan.

Aksi solidaritas ditutup dengan foto bersama antara Kapolda, jajaran Polda, dan para driver ojol. Tepat pukul 17.00 WIB, massa GODAMS membubarkan diri secara tertib, meninggalkan pesan damai serta harapan besar agar tragedi serupa tidak lagi terjadi.

Aksi ini menjadi bukti bahwa suara rakyat dapat disampaikan secara sejuk, dan kepolisian pun hadir untuk merangkul, bukan berhadapan. Semangat kebersamaan antara masyarakat dan aparat keamanan di Sumatera Utara diharapkan terus terjaga demi terciptanya suasana aman, damai, dan penuh persaudaraan.(Giok)