LASSERNEES.COM-Medan, Kasat lantas Polrestabes Medan, AKBP Sony W Siregar, bertemu dengan Pimpinan Asosiasi Skuter Kota Medan di seputaran lapangan Merdeka Nedan, pada Senin, 11 Juli sore.
Dalam pertemuan itu mengajak komunitas skuter untuk patuhi lalulintas atau lantas, lalu, perwira dua bunga melati tersebut, meminta untuk tidak menggunakan fasilitas atau sarana lapangan Merdeka.
“Permenhub Nomor 45 Tahun 2020, pada Pasal 2, berbunyi : kenderaan tertentu dengan menggunakan penggerak motor listrik dari skuter listrik sepeda listrik, huverboard, sepeda roda satu dan otopet atau Pasal 5 berbunyi : kenderaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 dapat dioperasikan pada lajur khusus dan/atau kawasan tertentu,” terang Sony.
Menurutnya, bahwa kenderaan tertentu atau skuter tidak boleh digunakan di jalan raya. Meski saat ini menggunakan lapangan yang ada di
Medan.
Kedepannya apabila para pengguna masih tetap melakukan kegiatan maka akan diupayakan penegakan hukum bersama dengan instansi terkait agar efek jera bagi para pengguna skuter dan lebih menciptakan ketertiban lalulintas khususnya di seputaran lapangan Medan, ” ujarnya.
Karena itu, kehadiran para Pimpinan Asosiasi Skuter kota Medan, dalam rangka memberikan pencerahan kepada para pengguna skuter di seputaran lapangan Merdeka.
Selanjutnya Pamen Jony Siregar, berikan pemahaman tentang boleh tidaknya bermain skuter di jalan raya sesuai dengan Undang Undang Lalulintas & Jalan Raya Nomor. 22 Tahun 2009, dan Permenhub RI Nomor. PM 45 Tahun 2020 tentang kenderaan tertentu dengan menggunakan penggerak motor listrik.
Kasatlantas Polrestabes Medan, juga tak luput menyampaikan bahaya bahaya yang ditimbulkan apabila mengoperasikan skuter di jalan raya dengan merujuk pada kasus kasus yang pernah terjadi di daerah lainnya di Indonesia.”
Untuk itu, saya harapkan semuanya mematuhi aturan dan tidak bisa digunakan lagi fasilitas lapangan Merdeka Medan sebagai pusat kegiatan komunitas skuter di Medan,” tandas AKBP. Sony, mantan Kasat Sabhara Polrestabes Medan itu.(NS)
