LASSSERNEWS.COM-Gunungsitoli, Seorang jurnalis Mitra Poldasu Kota Gunungsitoli bernama Jurdil Laoli menjadi korban pengeroyokan sejumlah diduga preman di Pelabuhan Gunungsitoli, Sumatera Utara, Minggu (13/03/2022) sekira pukul 23.11 Wib.
Kejadian itu berlangsung saat Jurdil Laoli (korban) bersama dua orang teman lainnya melakukan peliputan adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum ABK di dalam kapal penumpang dari pelabuhan Gunungsitoli Nias menuju pelabuhan sibolga.
“Saat sampai di depan Pos Polisi Pelabuhan Gunungsitoli datang sekelompok diduga preman langsung memukul saya hingga mengeluarkan darah segar, “ungkap Jurdil Kepada Wartawan, Rabu (10/03/2022).
Ironisnya lagi, diduga preman itu berjumlah lebih dari tiga orang dan disebalah kanan korban ada salah seorang anggota polisi yang diduga kuat suruhan melakukan pungutan liar dipelabuhan dan juga di dalam kapal.
“Saya mengalami luka enam jahitan di bagian bibir dan satu buah alat pengambilan dokumen (Handphone) sudah rusak dan Peristiwa ini telah dilaporkan di Polres Nias sesuai Laporan Pengaduan Nomor : LP/ 101/III/2022/NS, “Cetusnya.
Lebih lanjut, Jurdil Laoli mengatakan bahwa aksi penyerangan dan pengniayaan terhadap dirinya tersebut terkait informasi adanya pengutipan liar di Kapal Penumpang diwilayah pelabuhan Gunungsitoli yang di lakukan oknum anak buah kapal.
“Saya menduga ABK ini ada yang membengkingi dan mereka tidak senang atas kedatangan Jurnalis/Wartawan atas ulah yang sudah meresahkan masyarakat bertahun tahun lamanya mereka beroperasi, “Pungkasnya.
Kepala Kepolisian Resort Nias, AKBP Wawan Iriawan melalui Humas Aiptu Yadsen Hulu mengatakan bahwa Laporan itu masih proses penyelidikan.
“Laporan itu sudah diterima di Polres Nias dan sekarang ini Sat Reskrim sedang melakukan Proses penyelidikan, “Singkatnya. (YL/Ril)