“Pawai takbiran ini akan dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Ratusan kenderaan hias akan mengikuti pawai tabiran .Kita harapkan pawai takbiran ini berjalan dengan lancar dan tertib sehingga tidak menyebabkan terjadinya kemacetan,” kata Wali Kota Medan Drs H T Dzuli Eldin S MSi di Medan, Rabu (13/4).
Untuk itulah kata Wali Kota mengingatkan, selama belangsungnya pawai takbiran, seluruh peserta diminta senantisa tertib, mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas serta selalu menjaga keselamatan di jalan. Yang lebih penting lagi, para peserta dilarang ugal-ugalan di jalan.
“Jangan sampai pawai takbiran ini sampai mengganggu kemacetan arus lalu lintas, sebab dapat menghilangkan makna kebesaran Asma Allah yang dikumandangkan. Jadi marilah kita jaga ketertiban berlalulintas selama berlangsungnya pawat takbiran,” pesannya.
Wali Kota menjelaskan, pawai takbiran yang dilakukan sebagai upaya untuk mensiarkan keberasan Asma Allah. Sebab bagi umat Islam, terangnya, disunahkan membesarkan Asma Allah setelah menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh baik itu di masjid, surau maupun langgar.
Adapun rute pawai takbiran ini, jelas Wali Kota, startdimulai dari Jalan Pulau Penang-Jalan Balai Kota-Jalan Guru Patimpus-Jalan Gatot Subroto-Jalan Iskndar Muda-Jalan Gajah Mada-Jalan S Parman-Jalan Sudirman-Jalan Ir H Juanda-Jalan Sisingamangaraja (seputaran Stadion Teladan) dan finish di Jalan Pulau Penang kembali.
Selama persiapan dan pelaksanaan pawai berlangsung, Wali Kota pun tak menutupi kemungkinan akan mengurangi kenyamanan masyarakat pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut. Oleh karenanya atas nama pribadi dan Pemko Medan, Wali Kota menyampaikan permintaan maaf.
“Atas kekurang nyamanan masyarakat pengguna jalan yng terjadi, saya mita maaf. Selanjutnya saya juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang ingin melintasi kawasan Lapangan Merdeka, saya harap bisa mengambil jalan alternative karena kenderaan di kawasan itu akan memadat. Atas perhatian dan pengertian warga, saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.(red)