Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun hingga menimbulkan komplikasi serius. Namun, tubuh sebenarnya bisa memberi beberapa sinyal ketika tekanan darah mulai naik. Mengenali ciri-ciri hipertensi lebih awal dapat membantu mencegah kondisi yang lebih berbahaya, seperti serangan jantung atau stroke.
Berikut ini 11 ciri-ciri hipertensi naik yang perlu Anda waspadai:
1. Sakit Kepala yang Tidak Biasa
Salah satu tanda klasik dari tekanan darah tinggi adalah sakit kepala, terutama yang terasa berat di bagian belakang kepala. Meski tidak selalu disebabkan oleh hipertensi, sakit kepala jenis ini bisa menjadi pertanda bahwa tekanan darah Anda sedang melonjak.
2. Pusing atau Rasa Melayang
Tekanan darah yang naik drastis bisa menyebabkan pusing atau rasa seperti melayang. Gejala ini kadang muncul tiba-tiba, terutama saat berdiri atau setelah bangun tidur.
3. Detak Jantung Tidak Teratur
Hipertensi dapat mempengaruhi irama jantung, menyebabkan detak jantung terasa lebih cepat, tidak beraturan, atau seperti berdebar tanpa sebab.
4. Sesak Napas
Ketika tekanan darah tinggi memengaruhi jantung dan paru-paru, Anda mungkin merasa napas menjadi pendek, bahkan saat tidak sedang beraktivitas berat.
5. Penglihatan Kabur
Peningkatan tekanan darah dapat memengaruhi pembuluh darah di mata, menyebabkan penglihatan kabur atau munculnya titik-titik hitam.
6. Mudah Lelah
Jika tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya, tubuh bisa merasa mudah lelah atau lemas, meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
7. Mual atau Muntah
Gejala ini sering diabaikan, tetapi bisa menjadi tanda hipertensi yang sangat tinggi atau kondisi darurat seperti krisis hipertensi.
8. Kemerahan pada Wajah
Beberapa orang dengan hipertensi mengalami wajah yang tampak memerah secara tiba-tiba, terutama saat tekanan darah melonjak.
9. Telinga Berdenging (Tinnitus)
Hipertensi juga dapat memengaruhi aliran darah ke telinga, yang bisa menyebabkan bunyi berdenging atau suara mendesis.
10. Rasa Tertekan di Dada
Tekanan darah tinggi yang kronis dapat memengaruhi jantung dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau tertekan di area dada.
11. Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Meskipun bisa disebabkan oleh kondisi lain, sering buang air kecil pada malam hari juga dapat berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan gangguan fungsi ginjal.
Waspadai Gejala, Rutin Periksa Tekanan Darah
Perlu diingat bahwa banyak orang dengan hipertensi tidak mengalami gejala apa pun, terutama pada tahap awal. Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti adalah dengan memeriksa tekanan darah secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti:
- Usia di atas 40 tahun
- Riwayat keluarga hipertensi
- Obesitas
- Gaya hidup tidak aktif
- Merokok atau konsumsi alkohol berlebihan
- Pola makan tinggi garam dan rendah serat
Kesimpulan
Hipertensi bukan penyakit yang bisa dianggap enteng. Meskipun gejalanya bisa samar atau tidak terasa sama sekali, tubuh kadang memberi sinyal saat tekanan darah naik. Mengenali ciri-ciri ini dan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
