“Tadi dia ketimpa 50 sak semen saat diangkut menggunakan krane. Tadi tiba-tiba saja terpal yang mengangkut 50 sak semen itu koyak dan semennya terjatuh menimpa korban,” ucap Ismail, buruh bangunan Podomoro di RS Malahayati.
Ismail menambahkan, pihak Podomoro City berjanji bertanggung jawab untuk pemulangan jenazah korban. “Semuanya sudah diurus pihak Podomoro, bentar lagi keluarga korban datang dari Jawa,” ucapnya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Medan Barat tidak membalas telepon wartawan Begitu juga dengan pihak Podomoro City yang dikonfirmasi wartawan menutup rapat pintunya dan enggan berkomentar.
Terlihat dilokasi kejadian, petugas Polsek Medan Barat dan petugas Polresta Medan bersama tim ident melakukan identifikasi terhadap jenazah dan lokasi kejadian. (BM/frs)