LASSERNEWS.COM – Medan, Rutan kelas I labuhan deli yang dipimpin oleh Erwin Fransiskus Simangunsong terus memberdayakan warga binaannya guna menciptakan lapangan pekerjaan.
Salah satu hasil pekerjaan para warga binaan yakni usaha kerajinan tangan berupa pembuatan sapu lidih yang akan di Eksport ke Dubai (Emirat Arab).
Ratusan warga binaan yang terlibat kasus Narkotika terlihat sedang mengolah limbah Daun Pohon Nipah menjadi sapu lidih yang berkwalitas dan diadakan diaula Rutan kelas I labuhan Deli, Sabtu (14/1/2023).
Sekitar 5 Ton bahan baku sapu lidih yang didapatkan dari salah satu Perusahaan yang memproduksinya dan mempercayai warga binaan sebagai pekerjanya untuk mengolah dan merakit sapu lidih yang akan diekspor keluar Negeri Dubai.
Dan para Warga Binaan merasa senang bisa mengerjakan pembuatan sapu lidih yang berkwalitas eksport.Karena ada kegiatan dan keterampilan yang diadakan oleh Karutan labuhan deli semoga keluar dari sini kami bisa membuka usaha kerajinan seperti ini” ujar salah satu warga binaan.
Sementara itu Kepala Rutan “Erwin F. Simangunsong mengatakan, meski pembuatan sapu lidih secara manual dan terlihat lambat namun warga binaan mengerjakannya secara terampil dan juga teliti.
Karutan mengatakan warga binaan mempunyai motivasi untuk membuka usaha sendiri dari keterampilannya setelah keluar dari rutan.
Selain bisa menjadi motivasi membuka usaha sendiri dari keterampilannya, para warga binaan yang ikut melaksanakan pekerjaan pembuatan sapu lidih akan mendapatkan penghasilan selama menjadi penghuni rutan”ujar Erwin. (Andi Song).